Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Bikin Lomba Baca Puisi Ciptaannya "Sajak Tukang Gusur", Siapa Mau Ikut?

Kompas.com - 25/10/2016, 11:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengadakam lomba membaca puisi ciptaannya yang berjudul 'Sajak Tukang Gusur'.

Pengumuman lomba itu disampaikan Fadli melalui akun Twitternya, @Fadlizon, Senin (24/10/2016) kemarin.

"Lomba baca puisi, 'Sajak Tukang Gusur'. Silakan berpartisipasi, tweeps," kata Fadli.

Wakil Ketua DPR itu turut mengunggah poster yang berisi penjelasan lebih detil mengenai lomba tersebut.

Peserta diminta membacakan puisi 'Sajak Tukang Gusur' dan merekamnya dalam bentuk video.

Kemudian, video itu diunggah melalui akun Youtube masing-masing, dan menyebarkannya di media sosial dengan memberikan hashtag #tukanggusur.

Pemenang lomba ditentukan berdasarkan perolehan poin tertinggi yang didapat dari jumlah penonton dan komentar.

Pemenang akan diumumkan pada 10 November 2016 pukul 17.00 WIB.

Pemenang utama mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 Juta.

Puisi "Sajak Tukang Gusur" dibuat oleh Fadli Zon pada 19 Oktober 2016 lalu, di tengah panasnya peta politik Pilkada DKI.

Puisi ini pertama kali dipublikasikan melalui akun Youtube-nya.

Fadli juga membacakan kembali puisi ini saat pengumuman pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Gerindra-PKS, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Tidak disebutkan kepada siapa sajak tersebut ditujukan.

Sajak itu mengisahkan tentang seseorang yang suka menggusur orang-orang miskin, terutama di Jakarta.

Tukang gusur itu juga disebutkan sering mencaci maki serta berkawan dengan konglomerat dan meneror masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com