Ia juga menilai Jonan sebagai figur yang memiliki sikap dan kerap mempunyai kalkulasi yang matang, meski tak berlatarbelakang ESDM.
"Dia kan berani bersikap beda. Misalnya soal kereta cepat. Dia kan punya pandangan berbeda dan saya hargai soal itu," kata Fadli.
Presiden Joko Widodo sebelumnya meyakini, Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah pada sektor energi di Indonesia.
(baca: Jokowi: Jonan-Arcandra Keras Kepala, tetapi Suka Terjun ke Lapangan)
Jokowi menilai, keduanya memiliki kompetensi untuk memimpin Kementerian ESDM dan melakukan reformasi besar-besaran.
Bagi Jokowi, keduanya memiliki karakter berani.
"Saya tahu dua-duanya keras kepala, tetapi suka terjun ke lapangan," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.