Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Terpilih Jadi Ketua DPD, Saleh Menangis Baca Ucapan Selamat dari Putranya

Kompas.com - 14/10/2016, 07:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Saleh menitikkan air mata saat membaca pesan singkat dari putranya, Muhammad Iqbal Muzzafar.

Melalui pesan singkat, Iqbal memberi selamat kepada Saleh yang pada hari itu, Selasa (11/10/2016) terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melalui sidang paripurna luar biasa.

(Baca: Ini Profil Ketua DPD Mohammad Saleh)

Ia mengaku terharu. Alasannya, putra keduanya itu sejak awal memang tidak suka ayahnya kerja sebagai senator.

"Kalau saya di rumah pagi, enggak ada tanda-tanda mau ngantor, dia bilang sambil sarapan pagi: 'Pa, ngantor lho. Kenapa papa mau dulu (jadi anggota dewan), kenapa mau nyalon dulu? Sekarang sudah jadi, ngantor lho,'" kata Saleh mengikuti perkataan putranya, Kamis (13/10/2016).

Saleh pun mengingat sikap putranya yang meski tak suka ayahnya menjadi anggota dewan namun tetap menyemangatinya.

Pesan dikirim Iqbal tepat setelah Saleh terpilih menjadi Ketua DPD.

Saleh mengaku tak kuasa menahan haru saat membaca pesan putranya yang duduk di bangku kelas 2 SMA itu.

"Pa, harus amanah, lho. Enggak apa pulang malam berangkat pagi lagi, yang penting papa amanah dan bisa ngejalanin tugas papa sesuai dengan apa yang harus dikerjakan. Enggak boleh bolos kerja karena papa dibayar sama negara buat memajukan daerah Bengkulu dan rakyat Bengkulu percaya sama papa. JANGAN COBA-COBA KORUPSI!!! Karena papa udah digaji gede banget sama negara! You should stay humble and you are not allowed to be arrogant. Papa sama kayak rakyat biasa, cuma papa dipercaya buat menjabat sebagai Ketua DPD RI. Solat enggak boleh lalai apalagi ditinggal!! Papa enggak boleh merasa lebih tinggi dari orang lain. Adik sebenarnya kurang setuju papa jadi ketua, tapi adik doain yang terbaik buat papa dan buat keluarga. Semoga lancar dan semoga amanah. I'm proud of you, dad!" tulis Iqbal.

Sepulangnya Saleh ke rumah, Iqbal tak berbicara apa-apa. Hanya tersenyum dan mencium tangan ayahnya, kemudian pergi.

(Baca: Mohammad Saleh Sempat Enggan Gantikan Irman Gusman)

"Dia pasti juga enggak sanggup ngomong langsung," kata senator asal Bengkulu itu.

Saleh dilantik menjadi Ketua DPD menggantikan Irman Gusman yang menjadi tersangka suap. Irman akhirnya diberhentikan sebagai Ketua DPD melalui rapat paripurna. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com