Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Pose Patung Lilin Jokowi yang Akan Dipajang di Museum Madame Tussauds?

Kompas.com - 12/10/2016, 21:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Madame Tussauds memutuskan akan membuat patung lilin Presiden Jokowi.

Seperti apa pose patung lilin Jokowi?

Konsulat Jenderal RI (KJRI) untuk Hongkong Tri Tharyat mengatakan, patung lilin Jokowi akan berpose seperti sedang berjalan.

Saat pengukuran seluruh tubuh Jokowi di Istana, Rabu (12/10/2016) siang, Tri mengatakan, penentuan pose patung lilin Jokowi membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan pengukuran tubuh Jokowi sendiri.

"Kurang lebih total waktunya 1 jam 18 menit. Tapi untuk posenya cukup lama. Presiden sampai harus keluar dulu untuk memperagakan pose saat Beliau berjalan dan pose tadilah yang akan dijadikan patung lilinnya," ujar Tri, seusai proses pengukuran.

Soal busana apa yang akan dibuat pada patung lilin Jokowi, Tri mengatakan, diserahkan kepada Jokowi sendiri.

Jokowi meminta ditampilkan apa adanya, seperti ia berbusana sehari-hari.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo menambahkan, patung lilin Jokowi akan mengenakan kemeja putih lengan panjang yang tergulung.

"Jadi pose yang ingin ditampilkan Presiden itu adalah kegiatan sehari-harinya dia, seperti apa adanya. Biasa bekerja cepat sehingga tadi (patung) Beliau pakai kemeja putih dengan lintingan lengan," ujar Johan.

Setelah pose, ukuran, bentuk dan warna tubuh Jokowi diambil, tim akan membawanya ke London, Inggris, untuk dijadikan patung lilin.

Pembuatan patung lilin itu sendiri memakan waktu enam bulan.

Rencananya, patung lilin Jokowi akan dipajang di Museum Madame Tussauds Hongkong. Namun, ada peluang patung itu juga dipajang di negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com