JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak seagresif pasangan calon lain dalam mengomentari berbagai hal.
Namun, menurut Arsul, hal tersebut bukan berarti bahwa pasangan Agus-Silvi tidak optimistis memenangkan pemilu.
Menurut Arsul, sikap tenang pasangan calon menjadi bagian dari strategi untuk menang.
(Baca: Agus-Sylviana Disambut Tepuk Tangan dan Teriakan Kader PPP dalam Mukernas)
"Optimistis dong, kalau enggak optimistis kenapa kami calonkan," ujar Arsul saat menghadiri pembukaan Mukernas I PPP dan Bimtek Anggota Fraksi PPP DPRD se-Indonesia, di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/10/2016) malam.
Arsul pun mengibaratkan persaingan pilgub DKI Jakarta seperti pertandingan tinju. Setiap atletnya, menurut Arsul, memiliki jurus kunci kemenangan masing-masing.
"Tentu tiap paslon (pasangan calon) punya strategi sendiri ada yang tipenya fighter, dari pertama sudah keep contact," kata Arsul.
Pasangan Agus-Silvi, menurut Arsul, seperti petinju legendaris, Muhammad Ali yang tidak menggebu-gebu dalam melancarkan serangan terhadap lawannya, namun efektif ketika mendaratkan pukulan.
"Agus-Sylvi ini lebih bertipe boxer, keliling ring dulu, menari-nari dulu, seperti Muhammad Ali begitu. Bukan tipe fighter seperti Mike Tyson," tutur Arsul.
Menurut Arsul, perang komentar menjadi hal lumrah dalam politik. Namun pasangan Agus-Sylvi, kata Arsul, memilih tidak mengomentari lawan.
(Baca: Penilaian Agus Yudhoyono terhadap Pesaingnya pada Pilkada DKI)
"Yang paling penting, jangan muncul-muncul isu SARA (suku agama ras antar-golongan) ya," kata Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.