Ribuan santri Gontor memang berasal dari semua provinsi di Indonesia dan mancanegara, seperti Australia, Singapura, sampai Amerika Serikat. Penanaman karakter ini dirancang terencana dan dikawal dengan penegakan disiplin tegas dan konsekuensi yang jelas. Karakter anak dirawat setiap waktu oleh kiai dan guru yang juga berfungsi sebagai role model(uswatun hasanah).
Estafet nilai
Terlepas dari ketatnya kegiatan pendidikan 24 jam itu, mungkin yang paling menentukan keberhasilan Gontor adalah penggunaan software yang dikenal dengan Panca Jiwa. Setiap awal tahun ajaran, selama sepekan penuh, ribuan santri dan guru dikumpulkan bersama di aula untuk mendengarkan para kiai dan ustaz senior mengestafetkan nilai Panca Jiwa dan meng-install nilai-nilai ini di hati siswa. KH Hasan mengatakan banyak orang yang mewariskan nilai, tetapi nilai itu tidak dipakai dan disebarkan, Gontor tidak mewariskan, tetapi mengestafetkan sehingga bisa diteruskan.
Panca Jiwa yang diterapkan dengan sungguh-sungguh itu meliputi: jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah islamiyah, dan jiwa kebebasan. Dari softwareini, Gontor berniat melahirkan generasi muda yang berbudi luhur, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas.
Pembentukan karakter
Di usianya yang ke-90 tahun, Gontor bisa menjadi success story bagaimana lembaga pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter akan menghasilkan manusia merdeka yang bermanfaat luas.
Tantangan buat Gontor adalah bagaimana para kiai dan guru senior bisa pula mengestafetkan pengelolaan pondok ke generasi penerus. Patah tumbuh hilang berganti. Jika berhasil, insya Allah di usia ke-100 tahun kelak, Gontor semakin bermanfaat.
Penulis Novel Negeri 5 Menara; Alumnus Pondok Modern Gontor; George Washington
University; dan Royal Holloway, University of London
Versi cetak artikel ini terbit di harian "Kompas" edisi 29 September 2016, di halaman 7 dengan judul "Pendidikan 24 Jam"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.