Agus mengatakan, keputusannya maju dalam Pilkada DKI karena ingin mengabdi untuk masyarakat Jakarta.
(baca: Ini Alasan Agus Yudhoyono Pilih Tinggalkan TNI untuk Maju Pilkada DKI)
Bersama dengan Sylviana Murni, dia berharap diberi kepercayaan untuk membuat masyarakat Jakarta semakin maju, aman, tertib, meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Selain itu, dia menginginkan hukum dan keadilan semakin ditegakkan. Pemerintahan dikelola dengan tertib dan transparan serta terbebas dari penyimpangan.
"Saya memiliki tujuan yang baik, jika Allah SWT mengijinkan dan saudara saya, masyarakat Jakarta memberikan kepercayaan bersama bu Sylviana saya bertekad dan akan bekerja sekuat tenaga untuk memperbaiki Jakarta," kata Agus.
Partai Demokrat bersama PKB, PAN dan PPP sebelumnya memutuskan mengusung Agus sebagai cagub DKI.
(baca: Sambil Menahan Tangis, Agus Harimurti Ungkap Berat Hati Tinggalkan TNI)
Keputusan itu diambil setelah elite keempat parpol melakukan pertemuan intensif di kediaman SBY di Cikeas, Bogor.
Karena maju di pilkada, Agus yang masih berpangkat Mayor Infanteri harus mundur sebagai prajurit TNI.
Agus yang berhadapan dengan birokrat DKI Sylviana Murni akan menghadapi dua pasangan calon lainnya dalam pilgub DKI.
Pertama, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P, Golkar, Hanura dan Nasdem.
Selain itu, ada juga pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.