Awalnya, kata Syarief, SBY menolak usulan itu. Namun, karena situasi terus berlarut-larut dan tak ada nama lain yang muncul sebagai alternatif, SBY pun setuju dengan tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Agus.
"Begitu dihubungi di Australia, Agus kaget, 'Kok saya dipilih?' Tapi setelah berpikir sejenak kalau ini panggilan sejarah dan bangsa untuk kepentingan rakyat, dia siap, tapi dia minta dia harus berhasil," ucap anggota Komisi I DPR tersebut.
Untuk pasangan Agus, Demokrat dan partai koalisi memercayakan pada birokrat DKI, Sylviana Murni.
(Baca juga Koalisi Cikeas Usung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni)
Setelah mendapat kepastian gagal maju di Pilgub DKI 2017, Yusril pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para pendukungnya.
"Saya mohon maaf pula, jika saya telah mengecewakan para pendukung karena ketidakberhasilan saya maju sebagai calon. Saya memetik hikmah dan sekaligus introspeksi atas semua yang terjadi," ujar Yusril melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/9/2016).
(Baca juga Yusril Ihza Mahendra: Saya Mohon Maaf)
Yusril berbesar hati dan mengucapkan selamat kepada Agus dan Sylvi yang diusung Koalisi Cikeas, serta Anies-Sandiaga yang diusung Gerindra-PKS Yusril juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya selama ini. Tadi malam pun menjadi akhir perjalanan Yusril dalam mengejar kursi DKI-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.