JAKARTA, KOMPAS.com - Personel Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga kapal yang tengah mentransfer crude palm oil (CPO) ilegal di Perairan Alang Tiga, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Selasa (13/9/2016) malam.
Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol TNI Budi Amin mengatakan, OTT itu berawal dari aktivitas patroli laut yang dilakukan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Lanal Dabo Singkep dengan menggunakan Kapal Kuala Gaung.
"Tim kemudian mendeteksi adanya kegiatan transfer CPO ilegal yang dilakukan tiga kapal," ujar Budi, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2016).
Setelah diintai beberapa jam, tim WFQR melakukan penyergapan.
Tim mendapati TB Cavalo GT185 tengah mentransfer CPO ke KM Riau Jaya GT17 dan TK Metro GT2085.
Dari ketiga kapal tersebut, tiga orang nahkoda masing-masing kapal beserta total 15 orang anak buah kapal diamankan.
Dari pemeriksaan sementara, pemilik kapal induk berinisial S. Tim juga memeriksa dokumen ketiga kapal dan memastikan bahwa aktivitas pentransferan CPO tersebut adalah ilegal.
"Muatan kapal induknya (TB Cavalo) 4.000 ton. Rencananya, akan ditransfer 10 ton ke KM Riau. Tapi, saat kami tangkap, baru mentransfer sebanyak 3 ton," ujar Budi.
Nahkoda dan anak buah kapal itu dibawa ke Tanjung Sebayur Dabo Singkep untuk diperiksa.
Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada aparat kepolisian untuk ditindak sesuai hukum.
Adapun, ketiga kapal serta ribuan ton CPO itu juga telah diamankan.
Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan mengatakan, pihaknya akan terus menindak sega;a aktivitas ilegal.
Oleh karena itu, ia meminta jajarannya selalu waspada dan teliti terhadap segala aktivitas yang mencurigakan di perairan.
"Pelaku ini selalu mencari kelengahan aparat. Makanya mereka biasa bergerak pada malam hari dan kondisi cuaca buruk. Namun TNI AL akan terus waspada melalui patroli rutin dan pemetaan jalur rawan," ujar Irawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.