JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen pol Boy Rafli Amar mengatakan, kenaikan pangkat Budi Gunawan menjadi jenderal bintang empat merupakan hal yang wajar.
Meski baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara, Budi tetap merupakan perwira tinggi Mabes Polri hingga pensiun pada akhir tahun 2017 mendatang.
Hanya saja, Budi Gunawan kini mendapatkan tugas di luar institusi Polri.
"Dia perwira tinggi Polri yang mendapat tugas sebagai pimpinan lembaga," kata Boy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
(Baca: Mensesneg Bungkam soal Kenaikan Pangkat Budi Gunawan)
Dengan kenaikan pangkat Budi menjadi jenderal, kini ada dua jenderal polisi aktif di kepolisian.
Mereka adalah Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Menurut Boy, hal ini tak menjadi masalah.
"Tidak di struktural. Yang di Polri cuma satu. Ini kan jabatan sama dengan menteri ya," ujar Boy.
Boy juga menyinggung mengenai Jenderal Sutarman yang diberhentikan dari Kapolri pada Januari 2015 lalu.
(Baca: Jabat Kepala BIN, Pangkat Budi Gunawan Jadi Jenderal Bintang Empat)
Saat itu, Sutarman yang masih pensiun delapan bulan lagi sudah digantikan oleh Badrodin Haiti sehingga ada dua jenderal bintang empat.
Namun, Boy mengakui, saat itu Sutarman tak memegang jabatan struktural apapun.
Sebelumnya, Boy mengatakan, kenaikan pangkat Budi Gunawan ini berdasarkan Keputusan Presiden.