Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kamar Pemondokan Haji Indonesia Terbakar

Kompas.com - 08/09/2016, 20:18 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Kebakaran akibat kelalaian memasak di dalam kamar hotel kembali terjadi di salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, pada Rabu (7/9/2016). Peristiwa serupa pernah terjadi pada musim haji tahun lalu.

"Kebetulan kamar ini dihuni lima orang ibu-ibu dari kelompok terbang 9 embarkasi Batam (BTH 09). Setelah ibu-ibu memasak nasi tadi pagi ditinggal pergi karena ada kegiatan pembinaan jemaah menghadapi Arafah jadi kamar ini dalam keadaan kosong," kata Kepala Sektor Enam Mazdjad Mohammad Syah di kamar 215 hotel Syisyah Tower 45, kawasan Syisyah, Mekkah, Arab Saudi, lokasi di mana kebakaran itu terjadi.

Tampak sisa-sisa tempat tidur yang terbakar, rice cooker dengan nasi di dalamnya, serta kabel pengisi daya telepon genggam di kamar yang sudah tertutup abu sisa pemadaman.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.15. Ada salah satu jemaah yang kebetulan izin masuk kamar melihat ada asap di lantai dua. Langsung diinformasikan kepada ketua kloter. Alhamdulillah dalam 30 menit selamat," katanya.

Seluruh jemaah telah dievakuasi ke lobi dan tidak ada yang menjadi korban. Api, kata dia, dipadamkan oleh petugas pemondokan.

Ia menyebutkan bahwa api ditengarai akibat satu stop kontak digunakan bersama-sama untuk memasak nasi dengan rice cooker dan mengisi daya telepon genggam. Panas dari rice cooker diduga membuat kabel pengisi daya baterai ponsel terbakar dan merambat ke tempat tidur yang terletak di dekat rice cooker.

Kelima jemaah penghuni kamar tersebut, menurut dia, telah dipindahkan ke kamar cadangan di lantai yang berbeda.

Sementara itu, Nasraini binti Maksudin (65), salah satu penghuni kamar, mengakui jika ia dan teman-temannya lalai mencabut kabel rice cooker ketika meninggalkan kamar.

Mereka memasak nasi untuk satu regu yang terdiri dari 11 orang pada subuh.

Ia mengatakan tidak mengetahui jika dianjurkan untuk tidak memasak di hotel.

"Tidak ada barang yang rusak," katanya.

Sementara itu, kejadian kebakaran akibat lalai memasak di dalam kamar juga terjadi pada tahun lalu. Untuk tahun ini di lobi hotel telah dipasang pengumuman dilarang memasak.

Selama di Mekkah, menjelang puncak haji pemberian makan kepada jemaah memang telah dihentikan. Sebagai gantinya, jemaah memperoleh uang kebutuhan hidup atau "living cost" sebesar 1.500 riyal.

Sejumlah insiden yang terjadi di pemondokan sebagian besar adalah peristiwa yang selalu terjadi setiap tahunnya, misalnya asap rokok yang memicu alarm dan kasus sprinkle atau penyemprot air yang menyertai detektor asap yang dijadikan gantungan baju.

Kompas TV Kloter Akhir Calon Haji Ini Mendarat di Jeddah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com