Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron: Kalau PDI-P Gabung Wakilnya Djarot, Kalau Tidak Tetap Heru

Kompas.com - 01/09/2016, 15:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, Nusron Wahid mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah opsi untuk menentukan calon wakil gubernur bagi Ahok.

Opsi pertama disiapkan apabila Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bergabung dengan koalisi.

"Soal wakil, kalau PDI-P gabung arahnya ke Pak Djarot (Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga kader PDI-P)," kata Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Nusron mengatakan, Ahok bersama tim pemenangan saat ini terus melakukan komunikasi intensif dengan PDI-P. Namun hingga kini belum jelas apakah Partai berlambang banteng itu akan ikut mendukung Ahok.

Oleh karena itu, tim pemenangan menyiapkan opsi kedua. Jika PDI-P tidak bergabung, Ahok kemungkinan akan dipasangkan dengan Heru Budi Hartono, yang sempat digadang-gadang menjadi cawagub saat Ahok berniat menempuh jalur independen.

"Kemungkinan besar tetap Pak Heru," ucap Politisi Partai Golkar ini.

Nusron menyadari 23 kursi DPRD dari Partai Golkar, Hanura, Nasdem sudah mencukupi untuk mengusung Ahok sebagai calon gubernur.

Namun, saat ini pihaknya masih memberikan kesempatan bagi PDI-P untuk memikirkan apakah bergabung dengan koalisi pendukung Ahok atau mengusung calon lain.

"Bukan ngarep PDI-P gabung. Tapi kami menghormati kebersamaan. Kami tunggu PDI-P," ucap Nusron.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menjelaskan, pihaknya masih belum mengambil keputusan mengenai siapa calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Hasto, DPP PDI-P masih akan melakukan pemetaan politik terkait Pilkada DKI 2017. (Baca: PDI-P Belum Putuskan Cagub karena Masih Petakan Pilkada DKI)

Hal ini dilakukan dengan mendata demografi dan rekam jejak pemilu dari cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI.

"Kehadiran Pak Djarot dan Pak Ahok di kantor DPP PDI-P pada 17 Agustus merupakan hal positif, tapi apakah berujung rekomendasi, ya kita lihat dinamika ke depan," ujar Hasto, Selasa (30/8/2016).

(Baca juga: PDI-P Diprediksi Cenderung Ajukan Kader Sendiri untuk DKI 1)

Kompas TV PDI-P Cari Cagub Dki Yang Tak Arogan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com