Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Terus Rayu PDI-P, Belum Ada Skenario Selain Usung Risma Cagub DKI

Kompas.com - 25/08/2016, 11:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional masih terus merayu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengusung Tri Rismaharini menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub DKI 2017.

PAN melihat Wali Kota Surabaya itu adalah satu-satunya calon alternatif yang dapat mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ketum kami Pak Zulkifli sudah intens dan berkomunikasi dengan PDI-P dan masih on going juga. Jadi kita lihat saja nanti perkembangannya sampai dengan penghujung September," kata Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

(baca: Zulkifli: Peluang Menang Ahok Besar Sekali, tetapi Rakyat DKI Perlu Alternatif Risma)

Hanafi mengaku partainya belum memiliki skenario lain apabila PDI-P menolak memboyong Risma ke DKI. PAN masih menunggu kepastian dari PDI-P sebelum memutuskan skenario lainnya.

"Kami belum punya skenario itu dan belum berandai-andai, tapi kami berharap dari PDI-P," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

Hanafi menambahkan, sosok alternatif selain Ahok harus dimunculkan untuk memberikan pilihan kepada masyarakat.

(baca: Hanura: PDI-P Tak Mungkin Jadikan Ahok Cawagub, Sulit Mencari Logikanya)

Apalagi, menurut dia, Ahok selama menjabat tidak menunjukkan etika yang baik.

"Kita hanya ingin melihat pemimpin DKI itu ramah dengan rakyat, tidak zalim," ucap Hanafi.

Hingga kini, PDI-P belum memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

 

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, ada tiga opsi bagi partainya untuk menghadapi Pilkada DKI.

(baca: Dukung Ahok-Djarot Jadi Opsi Pertama PDI-P pada Pilkada DKI 2017)

Opsi pertama adalah mendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Kedua, memilih calon dari hasil penjaringan yang dilakukan internal. DPP PDI-P telah mengerucutkan enam nama pendaftar yang lolos fit and proper test.

Kemudian, opsi ketiga adalah pilihan di luar opsi pertama dan kedua. Nantinya, kata dia, bisa saja muncul sebuah skenario yang menciptakan kejutan.

Sebab, DKI Jakarta merupakan pusat semua pergerakan politik sehingga ada agenda strategis ke depannya terkait pasangan calon tersebut.

Kompas TV PAN Dukung Risma Maju Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com