Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Wapres soal ABK yang Berhasil Kabur dari Kelompok Bersenjata Filipina

Kompas.com - 18/08/2016, 14:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah terus berupaya membebaskan seluruh sandera yang ditawan kelompok bersenjata di Filipina.

Saat ini, tersisa sepuluh orang yang masih disandera, menyusul langkah Muhammad Sofyan yang meloloskan diri dari kawasan Omar di timur Pulau Sulu, Filipina Selatan.

Sofyan kini aman berada di Kota Zamboanga, Mindanao. Sofyan merupakan satu dari tujuh anak buah kapal tunda Charles 001 yang ditawan kelompok itu sejak sebulan lalu.

Ketujuh orang itu ditawan dalam dua kelompok berbeda. Empat orang ditawan kelompok Al-Habsyi, sedangkan tiga lainnya disandera kelompok Abu Sayyaf.

“Tentu tetap diusahkan. Ini kan seperti selalu yang saya katakan. Jadi kita minta Filipina berusaha dengan baik, karena sama apabila ada masalah di Indonesia tentu yang berupaya Indonesia juga, karena itu kita tidak mungkin intervensi,” kata Kalla di Kompleks Parlemen saat dimintai tanggapan soal keberhasilan Sofyan melarikan diri, Kamis (18/8/2016).

(Baca: Satu Sandera WNI yang Bebas dari Abu Sayyaf Dikabarkan Ada di Zamboanga)

Terkait adanya ancaman pemenggalan terhadap para ABK oleh kedua kelompok itu, menurut Kalla itu adalah suatu bentuk daya tawar dari pelaku penyanderaan.

“Kan selalu begitu saja, orang penyandera selalu mengancam. Di mana pun di dunia ini selalu begitu,” ujarnya.

Diberitakan Harian Kompas, juru bicara militer Filipina, Mayor Filemon Tan mengungkapkan, Sofyan melarikan diri setelah hampir dua bulan disandera kelompok Abu Sayyaf.

Pasalnya, ia diancam akan dipenggal kepalanya. Sofyan kemudian diselamatkan warga di Pulau Jolo Selatan, Provinsi Sulu, dalam kondisi terapung. Saat ditemukan ia terperangkap jaring ikan yang dipasang di sepanjang pantai kawasan hutan bakau.

Kompas TV Satu Korban Sandera Abu Sayyaf Bebas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com