JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Panjaitan sudah bertemu dengan Arcandra Tahar, yang dicopot Presiden Joko Widodo dari Menteri ESDM karena memiliki dwi-kewarganegaraan.
Luhut pun mengaku akan melanjutkan berbagai kerja yang sudah dilakukan oleh Arcandra selama 20 hari ia menjabat.
"Tadi malam juga saya sudah bincang-bincang dengan Pak Arcandra. Kami teruskan semua yang dilakukan Pak Arcandra," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Kebijakan yang cukup penting di bidang migas selama Arcandra menjabat, lanjut Luhut, adalah terkait struktur biaya gas.
Menurut dia, Arcandra ingin melakukan upaya menekan harga gas bagi kepentingan industri.
Luhut menilai kinerja Arcandra selama 20 hari menjabat sangat baik dan jauh dari kepentingan asing yang dituduhkan oleh sejumlah pihak.
"Jadi saya pikir kita mesti lihat utuh ada anak bangsa baik. Presiden lihat itu satu peluang untuk restrukturing semua dalam perminyakan dan gas," kata dia.