Ia menjelaskan, perawatan rutin setiap 100 jam terbang dilakukan untuk helikopter jenis MI-8. Sedangkan jenis MI-171 dilakukan perbaikan dengan mendatangkan teknisi dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, ucapnya, satu unit pesawat "Air Tractor" (AT) belum dimanfaatkan untuk melakukan pengeboman air karena dalam rangka perpanjangan izin terbang.
Otomatis satgas udara saat ini, cuma menyiagakan dua unit helikopter jenis MI-8 dan MI-171 serta dua unit AT dengan seluruhnya dimanfaatkan untuk pengeboman air.
Seluruh helikopter dan pesawat bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
"Kita maksimalkan dengan pesawat yang ada untuk patroli dan pengeboman air dengan pesawat 'Air Tractor'," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.