Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tetap Semangat Atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Rio"

Kompas.com - 11/08/2016, 23:26 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani berpesan agar para atlet Indonesia yang tengah berlaga dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tetap semangat.

Hal itu disampaikan Puan usai menghadiri acara nonton bareng film 3 Srikandi di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).

Apa pun hasilnya, kata Puan, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia akan terus mendukung kerja keras para atlet.

"Saya juga mengucapkan kepada atlet-atlet yang saat ini sedang di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, tetap semangat. Kita di sini tetap mendukung apapun hasilnya untuk Indonesia. Jadi, tetap berjuang sampai penutupan nanti," ujar Politisi PDI-P itu.

Puan juga mengimbau kepada para pemuda-pemudi di Indonesia untuk selalu berjuang dan tidak pernah patah semangat untuk mencapai suatu keinginan.

"Harus keras perjuangan, bahkan tangis air mata," tutur Puan.

Ia mengatakan, untuk mencapai keberhasilan memang bukanlah hal yang mudah. Namun dengan semangat yang keras dan ketekunan berusaha, pasti akan berhasil dan menuai kebanggan.

"Nantinya itu adalah kebahagiaan bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga, untuk Indonesia," kata dia.

Sejumlah atlet Indonesia saat ini tengah berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Brasil. Beberapa di antaranya telah berhasil menorehkan catatan manis bagi Indonesia.

Sri Wahyuni, atlet perempuan cabang angkat berat berhasil menyumbangkan medali perak pada Sabtu (6/8/2016) atau Minggu pagi WIB.

Medali Sri ini merupakan yang pertama bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

Kebanggan juga ditorehkan pemanah putra Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila. Ia membuat kejutan dengan mengalahkan juara dunia asal Korea Selatan, Kim Woo-jin, pada babak kedua nomor perorangan Olimpiade Rio 2016 di Sambodromo pada Senin (8/8/2016). Ega mengalahkan pemanah yang juga merupakan nomor satu dunia tersebut dengan skor 6-2.

Laga ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pepanah. Kemudian, babak perdelapan final akan dilangsungkan di Sambodromo pada Jumat (12/8/2016).

Selain itu, Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, juga ikut menyumbang medali untuk tim Merah Putih. Ia menyabet medali perak dari cabang angkat besi.

Kompas TV Tim Bulutangkis Indonesia Siap Tempur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com