Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal US Navy-TNI AL Gelar Latihan Bersama di Laut Jawa

Kompas.com - 08/08/2016, 06:32 WIB

KOMPAS.com - Kapal perang TNI Angkatan Laut Indonesia dan AL Amerika Serikat atau US Navy menggelar Sea Phase dalam rangkaian Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016 di Laut Jawa, Minggu.

Sea Phase itu dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo selaku Dansatgas Carat 2016.

"Beserta Captain Hung B Lee dari US Navy sebagai Commander Combined Task Group atau Dansatgasla CaratT 2016," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, Minggu (8/8/2016).

Dalam latihan Sea Phase saat On Board di KRI Surabaya 591 dengan Komandan Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto itu, TNI AL di antaranyamelibatkan KRI Usman Harun-359, KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Surabaya 591.

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan unsur udara berupa pesawat Cassa CN-235 dan CN 212, serta Heli Bell-412 dan Heli BO 105.

Adapun US Navy mengerahkan USS Buffalo (SSN-715), USS Spruance (DDG-111), USNS Montford Point (T-ESD-1), USNS Milinocket (T-EPT-3), serta pesawat P-8A Poseidon dan Heli MH-60R.

Latihan dilakukan dengan melakukan latihan menembak atau "gun exercise" yang merupakan rangkaian dari latihan Sea Phase atau tahap laut CARAT 2016. Dalam "gun exercise" tersebut, kapal yang terlibat yaitu KRI SIM-367, sedangkan U.S. Navy menugaskan USS Spruance 111.

Pada latihan ini, KRI SIM-367 menembakkan meriam 76 mm sebanyak 20 butir amunisi dan meriam 20 mm sebanyak 100 butir amunisi. Sedangkan USS Spruance 111 menembakkan meriam 127 mm sebanyak 20 butir amunisi dan meriam 12,7 mm sebanyak 50 butir amunisi.

Pada latihan tersebut, sasaran tembak yang digunakan adalah benda yang dinamakan "killer tomato. Ini merupakan latihan yang bertujuan untuk menguji kemampuan persenjataan dari kedua negara.

Sebelum menutup latihan, Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto dan Comdesron7 Captain Hung B Lee dari US Navy saling tukar cendera mata berupa topi dari kapal masing-masing.

Sementara itu, sebanyak 40 personel dari Batalyon Resimen Bantuan 1 Marinir Surabaya dan 12 personel dari US Navy juga ikut kegiatan pembangunan sekolah di SDN 406 Cemandi, Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (7/8).

Kegiatan pembangunan sekolah ini merupakan serangkaian kegiatan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Laut Amerika (U.S. Navy) yang bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) tahun 2016.

(Edy M Ya'kub/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com