Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut PKS-Gerindra Sepakat Berkoalisi

Kompas.com - 31/07/2016, 20:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan sepakat untuk berkoalisi dengan Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut pria yang akrab disapa Sandi ini, kesediaan berkoalisi tersebut diutarakan langsung Presiden PKS Sohibul Iman.

"Alhamdulillah hari ini mendapat kabar gembira, hari ini PKS memutuskan mendukung Sandiaga Uno untuk DKI yang lebih siap," ujar Sandi di Kampung Pulo, Jakarta Timur pada Minggu (31/7/2016).

Untuk diketahui, Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI, sementara PKS 10 kursi. Artinya, jika dua partai memiliki 25 kursi jika berkoalisi. Dengan jumlah kursi tersebut, Gerindra dan PKS bisa mengusung gubernur dan wakil gubernur.

Adapun jumlah minimal kursi partai politik atau koalisi untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah 22. 

Sandi mengaku belum mengetahui apakah PKS mengusung seorang nama untuk menjadi pasangannya.

"Wakil dan mekanisme formula dari partai, murni domainnya pimpinan partai. Karena itu membicarakan partai tentang hal politik. Saya hanya fokus menyentuh hal yang berkenaan dengan warga," ucapnya.

(Baca: Prabowo Pilih Sandiaga Uno sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra)

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra resmi menunjuk Sandiaga Uno setelah ada keputusan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor. Sandiaga menyingkirkan dua kandidat lain yang diseleksi Partai Gerindra, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Dipuji PKS

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi DKI Jakarta, Syakir Purnomo, mengomentari terpilihnya Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017.

(Baca: PKS Puji Sandiaga Uno)

"PKS menghargai pilihan politik Partai Gerindra yang menetapkanSandiaga Uno sebagai cagub," ujar Syakir, ketika dihubungi, Minggu (31/7/2016).

Syakir mengatakan, partainya memiliki kesan yang baik terhadap Sandiaga. Menurut Syakir, Sandiaga merupakan figur yang tegas dan santun, serta memahami aspirasi masyarakat.

"PKS memandang Sandiaga Uno merupakan figur yang arif dan bijaksana. Tegas, santun, smart, dan rendah hati, serta perhatian dengan masyarakat," ujar Syakir. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Nasional
Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Nasional
Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Nasional
Tarif Cukai Rokok Tinggi, Anggota DPR Usulkan Ada Klasifikasi untuk Produk UMKM

Tarif Cukai Rokok Tinggi, Anggota DPR Usulkan Ada Klasifikasi untuk Produk UMKM

Nasional
Megawati Diminta Lanjutkan Jadi Ketum, PDI-P Dianggap Butuh Figur Teruji

Megawati Diminta Lanjutkan Jadi Ketum, PDI-P Dianggap Butuh Figur Teruji

Nasional
Usia Pensiun Perwira Jadi 60 Tahun dalam Draf Revisi UU TNI , Puspen: Sudah lewat Analisis

Usia Pensiun Perwira Jadi 60 Tahun dalam Draf Revisi UU TNI , Puspen: Sudah lewat Analisis

Nasional
Kuota Haji Ditambah, Cak Imin: Gunakan dengan Sungguh-sungguh, agar Tak Timbulkan Kecemburuan

Kuota Haji Ditambah, Cak Imin: Gunakan dengan Sungguh-sungguh, agar Tak Timbulkan Kecemburuan

Nasional
Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best

Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best

Nasional
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

Nasional
DKPP Akan Panggil Sopir Ketua KPU soal Kasus Dugaan Asusila terhadap Anggota PPLN

DKPP Akan Panggil Sopir Ketua KPU soal Kasus Dugaan Asusila terhadap Anggota PPLN

Nasional
Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Nasional
Puspen Sebut Revisi UU Akan Sempurnakan TNI

Puspen Sebut Revisi UU Akan Sempurnakan TNI

Nasional
Jokowi Sebut Australia, Belanda, Jepang Dukung Indonesia Gabung OECD

Jokowi Sebut Australia, Belanda, Jepang Dukung Indonesia Gabung OECD

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

Nasional
PP Tapera, Potongan Penghasilan 3 Persen Berakhir Saat Pekerja Pensiun

PP Tapera, Potongan Penghasilan 3 Persen Berakhir Saat Pekerja Pensiun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com