Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Sebut Semangat Bela Negara Tak Bertentangan dengan Islam

Kompas.com - 28/07/2016, 05:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan semangat bela negara tak bertentangan dengan Islam. Hal itu disampaikannya saat membacakan pidato sambutan dalam jamuan ulama internasional peserta Konferensi Internasional Ulama Tariqh tentang bela negara di Pekalongan, Selasa (26/7/2016) malam.

"Tidak ada ayat Al Qur'an dan Hadis Rasul yang melarang untuk mencintai dan membela negeri tempat tinggal, membela suatu kelompok tanpa ada unsur dosa. Itu tidak dilarang," kata Ryamizard.

Dia menambahkan, Islam merupakan agama yang membawa rahmat bagi semesta. Oleh karena itu, umat Islam pun wajib menjadi rahmat bagi orang lain di lingkungannya.

"Dalam hal ini, bela negara yang mengharuskan seorang muslim untuk bertoleransi dengan umat agama lain, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga keutuhan bangsa merupakan upaya menjadikan dirinya sebagai rahmat bagi semesta," papar Ryamizard.

Ryamizard pun mengatakan dengan semangat bela negara yang berbasis toleransi dan berbuat baik kepada sesama akan menciptakan iklim keagamaan yang kondusif di Indonesia.

"Dengan begitu, harapannya tidak ada orang Islam yang memaksakan kehendaknya dalam beragama kepada orang lain dan juga paham terorisme dan radikalisme yang menjadi ancaman agama dan negara bisa ditangkal," lanjut dia.

Ryamizard pun berharap konferensi ulama internasional yang membahas bela negara ke depannya diadakan secara berkesinambungan.

Sedianya Ryamizard akan membuka konferensi tersebut di Pekalongan, Rabu (27/7/2016) pagi. Namun, Ryamizard membatalkannya dalam rangka mematuhi imbauan Presiden Joko Widodo yang mengharuskan dia segera ke Jakarta.

Hal itu disampaikan Ryamizard saat menjamu para ulama dari berbagai negara di kediaman Habib Muhammad Luthfi di Pekalongan, Selasa (26/7/2016) malam.

"Mestinya saya akan membaca pidato sambutan saat pembukaan besok, tetapi saya akan segera kembali ke Jakarta karena dipanggil Bapak Presiden," kata Ryamizard saat memberikan sambutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com