Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisah Sambut Kapolri Dihadiri Pejabat Negara dan Perwakilan Kepolisian Berbagai Negara

Kompas.com - 14/07/2016, 08:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tongkat komando Kapolri telah berpindah dari Jenderal (Purn) Badrodin Haiti kepada Jenderal Pol Tito Karnavian.

Sebagai seremonial melepas Badrodin dan menyambut Tito, Polri menggelar prosesi pisah-sambut di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Dalam acara ini, turut hadir sejumlah pejabat tinggi negara seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, serta seluruh perwira tinggi Polri.

Hadir pula perwakilan kepolisian dari sejumlah negara.

"Untuk sertijab memang kami undang mitra kerja juga," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Brigjen Pol Agus Rianto, saat dikonfirmasi.

Upacara dipimpin oleh Badrodin dan Tito sebagai Kapolri lama dan Kapolri baru.

Sementara, komandan upacara dipercayakan pada Kepala Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Haribowo.

Pada Rabu (13/7/2016), Badrodin telah memaparkan hasil kinerjanya selama setahun memimpin korps bhayangkara.

Ia menyerahkanbeban tugas selanjutnya kepada Tito untuk diselesaikan.

Tito yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengaku siap melanjutkan jalannya roda institusi Polri yang sesuai dengan rencana strategis Polri 2015-2019 dan grand strategy Polri 2005-2025.

Kompas TV Pesan Jokowi untuk Kapolri Jenderal Tito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com