JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/7/2016). Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh ini tidak ada dalam jadwal resmi kegiatan Jokowi.
Agenda dari Biro Pers Istana Kepresidenan hanya menyebutkan bahwa Jokowi memiliki agenda "intern" sepanjang hari Selasa ini. Kedatangan Surya juga tak diketahui awak media karena yang bersangkutan tidak lewat pintu belakang tempat para tamu biasanya hadir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas di Istana, Surya Paloh datang sendirian ke Istana melalui pintu samping dekat Wisma Negara yang steril dari pantauan wartawan.
(Baca: Jokowi: Ah, Saya Jadi Ingat "Reshuffle" Kabinet...)
Surya Paloh tiba seorang diri pada pukul 13.30 WIB dan langsung bertemu empat mata dengan Jokowi.
Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago membenarkan pertemuan Jokowi dan Surya Paloh. Menurut dia, kunjungan Surya ke Istana untuk silaturahim pasca-hari raya Idul Fitri.
"Halalbihalal. Silaturahim biasa saja sih kata Bang Surya," kata Irma saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa sore.
(Baca: Kata Tjahjo Kumolo Ihwal "Reshuffle" Kabinet)
Irma memastikan pertemuan tersebut bukan terkait dengan reshuffle kabinet. Sebab, Nasdem sebagai partai pendukung pemerintah mengerti reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.
"Kalau soal reshuffle itu kan hak Presiden. Nasdem taat kok dengan aturan main yang menjadi domain Presiden," ucap dia.
Selain memanggil Surya Paloh, hari ini Jokowi juga memanggil Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Ekonomi Darmin Nasution, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.