JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah aksi bom bunuh diri terjadi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2016) pagi.
Akibat peristiwa ini, pelaku bom bunuh diri tewas dan seorang anggota mengalami luka ringan.
Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, pihaknya sebelumnya telah mendapatkan informasi terkait kemungkinan meningkatnya ekskalasi teror jelang hari raya Idul Fitri.
Untuk itu, pihaknya telah menyiagakan anggota dalam kondisi Siaga 1.
"Iya. Kami sudah diinstruksikan Kapolri, dengan penangkapan di Jatim sebelumnya dengan peningkatan pengamanan di markas dan objek (vital)," kata Kapolda saat diwawancarai Kompas TV, Selasa.
Condro mengatakan, sebelum ledakan terjadi, anggota Mapolresta Solo telah mencium gelagat mencurigakan dari pelaku bom bunuh diri.
Sehingga, salah seorang anggota mendekatinya untuk mencari tahu.
"Pelaku mencurigakan saat akan mengambil sepeda motor. Kemudian didatangi anggota provost yang jaga, dia berbalik arah, saat dikejar dia meledakkan diri," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.