Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Emak yang Tahu Rasanya... Puisi Khofifah untuk Para Ibu

Kompas.com - 25/06/2016, 21:53 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


GRESIK, KOMPAS.com
- Untuk mereduksi angka kekerasan dalam rumah tangga, kuncinya adalah harus diciptakan keharmonisan di dalam rumah. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sampai membuat sebuah puisi tentang peran ibu di keluarga.

Khofifah mengatakan, keharmonisan keluarga akan sulit dibangun apabila masing-masing anggota keluarga—ayah, ibu, dan anak-anak—tidak mendukung secara langsung.

"Ciptakan surga di rumah. Jadikan (rumah) sebagai tempat paling nyaman dan aman bagi anggota keluarga," ujar Khofifah di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016).

Berbicara di hadapan ibu-ibu pengajian Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Gresik, Khofifah berujar bahwa menciptakan surga di rumah juga menjadi salah satu tugas istri.

"Saya tahu tugas istri (sudah) berat. Akan tetapi mari dimulai (dari istri). Ingat, surga akan tercipta saat di dalam rumah ada ibu, bapak, dan anak-anak yang santun," kata Khofifah.

Karena pentingnya tugas istri, lanjut Khofifah, keputusan di dalam rumah juga seharusnya bukan hanya sesuai keinginan suami.

"Harus adil. Jalin komunikasi yang baik sehingga keputusan adalah hasil diskusi bersama antara suami dan istri," tambahnya.

Sayangnya, kata Khofifah, masih ada keluarga yang tidak memberikan hak istri untuk memberikan suara saat mengambil keputusan.

"Sederhananya adalah para penasihat perkawinan yang kita temui semuanya laki-laki, yang selalu berpesan bahwa wanita harus jadi istri solehah. Kenapa perempuan tidak diberi peran? Keluarga juga butuh suami yang soleh, kan?" ungkap dia sambil tersenyum.

Untuk memberi motivasi pada ibu-ibu, Khofifah juga sempat membacakan puisi yang sempat viral di internet.

"Judulnya cuma emak yang tahu rasanya," sebut Khofifah.

Berikut cuplikan puisi tersebut:

Cuma Emak yang Tahu Rasanya...
...
Saat emak baru saja memejamkan mata, pecahlah tangisan si kecil dengan nyaringnya.
Dalam keadaan mengantuk anak pun harus digendong sepenuh cinta...
Bagaimana rasanya?
Cuma emak yang tahu rasanya.

Saat lapar melanda, terbayang makanan enak di atas meja.
Ketika suapan pertama anak pup di celana.
Bagaimana rasanya?
Cuma emak yang tahu rasanya.

Ah... di balik kerepotan itu semua
Namun ada jua surga di dalamnya
Cuma emak yang tahu lezatnya makna senyuman anak yang diberikan,
pelukan anak, ucapan cinta anak yang tampak sederhana di hadapan orang....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com