Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi III Sebut Keluarga Tito Hidup Sederhana

Kompas.com - 22/06/2016, 16:03 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR melakukan kunjungan kerja ke kediaman dinas Komisaris Jenderal Tito Karnavian di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kunjungan ini adalah salah satu rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan Tito sebagai calon kepala Polri.

Hingga berita ini diturunkan, para anggota Dewan masih berada di dalam kediaman Tito. Namun, beberapa di antaranya meninggalkan lokasi terlebih dahulu karena ada agenda lain.

Salah satunya Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. Ia menilai, keluarga Tito sangat sederhana. Istri Tito, Tri Suswati, juga merupakan sosok wanita yang pengertian dan sabar.

(baca: Komisi III: Cara Tito Pimpin Keluarga Jadi Cerminan Ketika Pimpin Polri)

"Coba kalau istri-istri Polri kayak begini, tidak mempertontonkan kemewahan, santun, meski sering ditinggal bertugas," kata Desmond di halaman kediaman dinas Tito, Rabu sore.

"Saya empat kali ikut fit and proper test ke rumah calon kapolri lain, ini paling mantap," sambung dia.

Ia mengaku, sempat menanyakan ke beberapa istri teman-temannya di Kepolisian. Mereka mengatakan, bangga dan senang dengan sosok Tri yang bersahaja dan tak terlihat seperti istri seorang Komandan.

"Ini adalah teladan," ucap politisi Partai Gerindra itu.

Sementara itu, Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Taufiqulhadi menilai, istri Tito sebagai seorang pendamping yang mendukung Tito secara penuh dalam menjalankan tugasnya.

Ia menganggap, jika hubungan dengan keluarga tak baik, maka akan berpengaruh buruk pula terhadap pekerjaan.

"(Istri Tito) ibu rumah tangga yang punya pemahaman baik terhadap lingkungan dan tugas-tugas suaminya. Keluarga yang ideal," kata Taufiqulhadi.

(baca: Kepada Ketua DPR, Tito Utarakan Kekhawatirannya Jadi Kapolri)

Komisi III DPR akan melihat interaksi dan komunikasi yang dibangun oleh Tito dengan keluarga dan lingkungannya.

Tito diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun.

Setelah melakukan kunjungan ke kediaman Tito, Komisi III akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis (23/6/2016) besok.

Jika tak ada halangan, pukul 20.00 WIB pada hari yang sama, akan diambil keputusan apakah DPR menyetujui Tito sebagai Kapolri atau tidak.

Hasil uji kelayakan dan kepatutan ditargetkan akan disampaikan pada sidang paripurna, Selasa (28/6/2016) pekan depan.

Kompas TV Komjen Tito Siap Jalani Uji Kelayakan & Kepatutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com