Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI di Damaskus Pulangkan 33 WNI dari Suriah

Kompas.com - 13/06/2016, 15:02 WIB

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus kembali melakukan repatriasi atau pemulangan terhadap warga Negara Indonesia (WNI) gelombang ke-275.

Sebanyak 33 orang dipulangkan dari Suriah ke Indonesia via Bandara Beirut, Lebanon. Para pekerja migran itu dipulangkan pada Kamis (9/6/2016) lalu.

Para pekerja migran Indonesia yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTB.

Dilansir dari Antara, Senin (13/6/2016), KBRI Damaskus memulangkan 33 pekerja migran tersebut kembali ke Indonesia setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan diselesaikan.

Dengan pemulangan sebanyak 33 WNI itu, saat ini di tempat penampungan (shelter) KBRI Damaskus masih terdapat 21 WNI yang diduga menjadi korban perdagangan manusia.

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menegaskan bahwa pemulangan atau repatriasi WNI merupakan program yang telah berlangsung sejak 2011 karena situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan.

"Jadi para TKI juga tidak mungkin kontrak kerjanya diperpanjang lagi," ujar Djoko.

Dubes Djoko juga menyebutkan kebijakan pemerintah RI untuk menghentikan secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.

Sementara Pejabat Protokol Konsuler KBRI Damaskus Makhya Suminar mengatakan bahwa sebanyak lima dari 33 WNI yang dipulangkan tersebut diduga kuat adalah korban perdagangan manusia, yang dikirim pasca moratorium penempatan TKI ke Suriah pada 2011.

Menurut dia, 33 WNI pekerja migran itu diduga menjadi korban perdagangan manusia karena tidak ada perjanjian kerja atau kontrak kerja, yang antara lain harus menyebutkan negara tujuan, besarnya gaji dan masa berlakunya kontrak atau perjanjian kerja.

"Mudah-mudahan segala urusan repatriasi WNI dan TKI berjalan dengan lancar dan diharapkan tidak ada lagi masuknya TKI ilegal ke Suriah, sehingga program repatriasi ini dapat segera selesai," ujar Makhya. (ant)

Kompas TV 80 WNI Dideportasi dari Sejumlah Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com