Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Instruksikan Seluruh Pejabat Berlari Cepat

Kompas.com - 07/06/2016, 09:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan pejabat utama, eselon I dan II yang ada di seluruh kementerian dan lembaga di Auditorium Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Dalam sambutan pertama, Jokowi menyebut para pejabat yang hadir adalah ujung tombak program pemerintah. Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan para 'roda birokrasi' itu untuk bekerja lebih padu dan lincah.

"Gerak kita semua harus padu, harus satu, harus solid. Satu garis dari atas sampai ke bawah. Menteri, kepala lembaga, eselon I, II dan seterusnya sampai ke daerah," ujar Jokowi.

"Saya juga ingin kita semua berlari cepat. Karena perubahan global sangat cepat. Setiap hari berubah, setiap menit berubah, setiap detik berubah. Perubahan itu harus kita antisipasi dengan kecepatan dalam bekerja," lanjut dia.

Jokowi menyoroti tradisi lama dalam bekerja. Ia minta ujung tombak program pemerintah itu meninggalkan tradisi lama dan memulai tradisi baru.

Jokowi juga meminta kementerian/lembaga tidak terlalu banyak merencanakan program. Ia minta kementerian/lembaga fokus ke program prioritas yang memberikan efek positif dan langsung kepada masyarakat.

"Ini seksinya ada 20, diberikan semua. Enggak seperti itu. Kalau fokusnya tiga program, ya sudah, fokus. Sisanya pelayanan saja," ujar Jokowi.

Jika program prioritas itu sudah dilaksanakan, lanjut Jokowi, baru boleh mengerjakan program lain di tahun selanjutnya.

Presiden juga menekankan bahwa orientasi kementerian/lembaga harus pada hasil, bukan prosedur. Hanya dengan prinsip itu roda pembangunan berjalan cepat.

"Bahwa prosedur harus dilalui, itu harus. Ya kalau enggak sesuai prosedur, saudara-saudara digebuk. Tapi kalau cara-cara tadi itu saudara kerjakan, negara kita pasti akan berubah," ujar Jokowi.

Acara itu juga hadir sejumlah menteri, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com