Regenerasi Lambat, Golkar Butuh Figur Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik dari Indostrategi Research and Consulting (IndoStrategi) Andar Nubowo menilai, jika dibandingkan partai lain, Golkar paling lambat melakukan regenerasi.

Menurut dia, regenerasi Golkar kalah cepat jika dibandingkan Partai Persatuan Pembangunan dan PDI Perjuangan.

Oleh karena itu, Andar menilai, Golkar membutuhkan figur pemimpin muda dengan pandangan politik yang lebih segar.

"Kandidat-kandidat muda tersebut masih fresh dan punya visi perubahan dan penyegaran," ujar Andar, saat dihubungi, Rabu (11/5/2016).

 "Peran kaum muda luar biasa, karena generasi muda yang cerdas tidak menyukai praktik koruptif," kata Andar.

Pemimpin muda, lanjut dia, diharapkan lebih mampu mengembalikan citra Golkar yang terpuruk setelah dilanda konflik lebih dari 1,5 tahun belakangan ini. 

Dari delapan bakal calon ketua umum yang akan bertarung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa pada 15-17 Mei 2016, ada tiga nama yang dianggapnya mewakili figur muda.

Mereka adalah Airlangga Hartanto, Indra Bambang Utoyo, dan Priyo Budi Santoso.