Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Saya Delegasi Termuda di KTT Non-Blok, Usia 14 Tahun

Kompas.com - 23/04/2016, 21:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri teringat pengalamannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok di Beogard, Yusgoslavia pada 1961 silam.

Peristiwa 55 tahun lalu itu kembali dirasakannya saat menghadiri Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

"Konferensi seperti ini membuat saya teringat pada sebuah peristiwa bersejarah yang juga dihadiri beberapa negara, yaitu KTT Non-Blok. Saya hadir sebagai delegasi termuda, usia saya 14 tahun saat itu," kenang Megawati.

Di usia yang belia itu, Megawati sudah bertemu dengan pemimpin dari berbagai negara.

Sama seperti saat ini dimana ia berbicara dihadapan pemimpin partai politik dari berbagai negara di Asia, Afrika,  dan Amerika Latin.

"Sungguh suatu pengalaman hidup yang tak mungkin saya lupakan, terutama ketika saya bisa berbincang langsung dengan para pendiri bangsa beberapa negara," kata Presiden ke-5 RI ini.

Megawati mengatakan, hal yang kemudian tidak pernah hilang dari memorinya adalah ikatan persaudaraan yang terjalin begitu kuat antar negara.

Ada ikatan emosional antar bangsa-bangsa, lalu dilanjutkan dengan kerjasama antar negara.

"Sungguh luar biasa, pada saat kondisi politik dunia terkristalisasi dalam dua blok besar, blok barat dan timur, pada saat itu, munculah suatu harapan baru. Dengan lantang mereka katakan 'kami non blok, kami tidak berpihak pada satu blok manapun'," kata dia.

Megawati mengatakan, para pendiri bangsa yang dia temui di ajang KTT Non-Blok itu telah tiada. Namun baginya, apa yang mereka lakukan menemukan waktu yang tepat untuk dihidupkan kembali.

"Jaman memang telah berubah, tetapi kolonialisme dan imperialisme sejatinya belum lenyap," ucap Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com