Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Tangkap Tangan KPK dan Percobaan Penyuapan Jaksa

Kompas.com - 07/04/2016, 09:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

Percobaan penyuapan

KPK mulai memeriksa ketiga tersangka pada Selasa (5/4/2016). Dalam agenda pemeriksaan, tertulis bahwa ketiganya diperiksa dalam dugaan tindak pidana korupsi percobaan pemberian hadiah atau janji berkaitan dengan penghentian penanganan perkara tipikor PT BA di Kejati DKI Jakarta.

Terkait dengan kategori percobaan penyuapan tersebut, Syarief angkat bicara. Menurut dia, kasus tersebut sebenarnya belum bisa ditetapkan sebagai tindak pidana percobaan.

Penyidik, menurut Syarief, masih melakukan penelitian untuk menyusun isi dakwaan. Pasal-pasal yang disangkakan, menurut dia, akan ditentukan setelah penyidik merampungkan semua pemeriksaan.

Syarief memberi keyakinan bahwa penyidik KPK pasti mampu menentukan siapa penerima suap di internal Kejati DKI tersebut.

"Sedang dibangun kasusnya, mana pasal yang pas untuk itu dan kita belum menentukan lewat gelar perkara. Kalau sudah gelar perkara, kita tentukan norma hukumya," kata Syarief.

Perlu hati-hati

Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan, dalam percobaan penyuapan, penyidik perlu lebih berhati-hati dalam melakukan penyidikan.

Untuk menjerat calon penerima suap, menurut Bambang, penyidik harus benar-benar memastikan bahwa tindakan penyuapan sudah terlaksana, sehingga ada dua pihak yang terlibat.

Selain itu, menurut Bambang, dalam kasus ini perlu diselidiki siapa yang punya kepentingan terlebih dahulu dan siapa yang memiliki intensi lebih banyak.

Jika calon penerima suap sudah mengerti mengenai pemberian hadiah, maka bisa jadi sudah ada kesepakatan antara kedua pihak sebelumnya.

"Kita harus hati-hati, karena ini percobaan penyuapan. Ini mesti dilihat benar intensinya itu lebih besar ke mana, dan tidak terjadi penyuapan itu karena apa," kata Bambang di Gedung KPK, Rabu (6/4/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com