Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pantau Masalah Serius dalam APBN 2016

Kompas.com - 20/03/2016, 22:13 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com- Partai Demokrat mengaku mengetahui dan sedang memantau saat ini sedang ada masalah serius dalam APBN 2016. Karena itu, pemerintahan Joko Widodo diminta segera mencarikan solusi secara rasional.

"Perlu pula dijelaskan kepada rakyat secara transparan agar rakyat tahu duduk permasalahannya, dari mana menutup defisit itu, apakah dengan menambah utang baru atau pengurangan anggaran untuk pos-pos tertentu," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, saat rapat konsolidasi di Surabaya, Minggu (20/3/2016).

Sayangnya, dia tidak menjelaskan detail masalah serius dalam APBN yang dimaksud. Hinca maupun Ketua Umum Partai Demokrat tidak bersedia diwawancara lebih dalam soal masalah serius yang melanda APBN itu.

Partai Demokrat juga mencatat sejumlah kebijakan dan langkah pemerintah yang tidak sinergis, diantaranya tentang penggunaan anggaran negara yang kurang transparan dan akuntabel. (baca: Demokrat Kritik Jokowi Besar-besaran Pakai APBN untuk Infrastuktur)

Oleh karena itu, Partai Demokrat menyarankan pemerintah perlu menjaga akuntabilitasnya agar tidak membuka ruang untuk penyimpangan dan korupsi. (baca: Jokowi: Sedih Melihat Hambalang Mangkrak...)

Poin APBN dan kebijakan fiskal, serta akuntabilitas kinerja itu adalah dua dari 10 poin pandangan dan rekomendasi Partai Demokrat menyikapi isu nasional yang berkembang saat ini.

Sembilan poin sisanya antara lain, mendukung pemerintah dalam memberantas narkoba dan terorisme, meminta pemerintah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas dengan memaksimalkan fungsi penegak hukum lainnya, serta meminta pemerintah mencarikan solusi yang tepat untuk nasib guru honorer.

Pandangan dan rekomendasi Partai Demokrat juga menyinggung status PSSI yang masih disanksi oleh FIFA. (Baca: SBY Vs Jokowi, Pantun Kritik 'Dibalas' Hambalang...)

"Partai Demokrat meminta agar pemerintah segera mengambil langkah solutif agar sepakbola Indonesia bisa kembali bergairah dan rakyat juga senang," kata Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Habiburokhman Setuju Keluarga Pelaku Judi 'Online' yang Miskin Terima Bansos, Ini Alasannya

Habiburokhman Setuju Keluarga Pelaku Judi "Online" yang Miskin Terima Bansos, Ini Alasannya

Nasional
[POPULER NASIONAL] Sandiaga Uno Siap Di-'reshuffle' | Golkar Pantau Elektabilitas Ridwan Kamil

[POPULER NASIONAL] Sandiaga Uno Siap Di-"reshuffle" | Golkar Pantau Elektabilitas Ridwan Kamil

Nasional
Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com