Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Korban Masih Terjebak di Hotel Club Bali yang Tertimbun Longsor

Kompas.com - 09/03/2016, 21:52 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang korban longsor yang masih tertimbun di Hotel Club Bali, Villa Kota Bunga, Cianjur, hingga Rabu (9/3/2016) malam belum berhasil ditemukan. Korban diduga masih di balik timbunan puing bangunan.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, tiga nama korban itu Budi Tanuadi Supena (52) dan istrinya, Merianawati (52), serta Bun Susanto (35).

"Sementara itu, sebanyak delapan orang berhasil dievakuasi selamat, di mana enam orang selamat dan dua orang luka berat," kata Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Adapun korban selamat itu adalah Lani (34), Angel (4,5), Ester (2,5), Ibu Kim, Mistah dan Margaret.

Sedangkan korban yang luka berat dan saat ini dirawat di RSUD Cimacan adalah Natasya (7) dan Dewi (17).

Menurut Sutopo, kejadian longsor di Cianjur ini makin menunjukkan bahwa longsor adalah bencana yang perlu dilakukan upaya mitigasinya. Apalagi, mengingat sejak tahun 2014 hingga 2016, longsor adalah bencana yang paling mematikan.

Korban penduduk meninggal paling banyak selama periode tersebut adalah disebabkan oleh longsor. Jawa Barat dan Jawa Tengah adalah daerah yang paling banyak kejadian dan korban jiwanya akibat longsor.

Daerah di Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung Barat, Bandung Selatan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Garut, Purwakarta dan daerah yang memiliki topografi perbukitan dan pegunungan adalah daerah rawan longsor.

Begitu juga di Jawa Tengah seperti Kabupaten Banjarnegara, Karanganyar, Wonogiri, Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, Temanggung, Semarang dan lainnya juga rawan longsor.

Kondisi ini diperparah dengan makin bertambahnya penduduk yang bermukim di daerah rawan longsor sehingga seringkali kejadian longsor menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda.

"Untuk itulah tata ruang perlu ditegakkan dan mitigasi bencana, baik struktural dan non struktural ditingkatkan. Jika perlu dilakukan audit tata ruang yang ada sehingga korban jiwa akibat longsor dapat diminimumkan," tutur Sutopo.

Kompas TV Tiga Orang Korban Masih Dalam Pencarian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com