JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pihaknya melakukan audit berkala terhadap alutsista TNI.
Pernyataan tersebut dilontarkannya menyusul adanya permintaan dari Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Sukamta.
Dikutip Antaranews.com, Sukamta mengatakan perlu dilakukan audit terhadap pesawat-pesawat yang dimiliki TNI AU agar insiden kecelakaan pesawat militer tak terulang.
"Selama ini kita audit kok. Saya kan jalan. Ke lapangan terbang, industri depo-depo, hanggar," ujar Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jumat (12/2/2016).
Namun, lanjutnya, tak semua hasil audit dapat dipublikasikan. Misalnya, rahasia negara terkait alutsista yang menyangkut masalah bencana nasional.
"Ada yang rahasia, ada yang ditutup," ujarnya.
Adapun terkait penyebab jatuhnya pesawat latih tempur Super Tucano di Malang, Jawa Timur beberapa hari lalu, Ryamizard mengatakan masih membutuhkan waktu cukup lama untuk mengetahui penyebabnya secara akurat.
"Enggak gampang itu. Harus akurat. Diperiksa satu-satu kenapa. Faktor manusia, mesin, atau cuaca. Kan itu saja," kata dia.
Sebuah pesawat latih tempur TNI AU jenis Super Tucano buatan Brasil menerjang rumah warga di Jalan LA Sucipto, Kota Malang, Rabu (10/2/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pesawat tersebut jatuh dan menimpa sebuah rumah warga di Jalan LA, Gang 12, Nomor 5, Blimbing, Kota Malang, Rabu siang.
Pemilik rumah, Erna Wahyuningtyas, tewas karena peristiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.