JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyebutkan adanya pemborosan anggaran yang terjadi di sejumlah kementerian dan lembaga.
Salah satunya, pemborosan terjadi saat beberapa kementerian menangani masalah bencana alam.
"Pemborosan juga terjadi pada beberapa kementerian yang menangani satu program yang sama, misalnya penanganan bencana alam," ujar Sekretaris Jenderal FITRA Yenny Sucipto kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2016).
Menurut Yenny, beberapa program penanganan bencana biasanya melibatkan 6-7 kementerian atau lembaga. (baca: Pemborosan Anggaran Masih Terjadi)
Semakin banyak kementerian yang terlibat, menurut Yenny, akan semakin banyak anggaran yang dipangkas.
Akibatnya, anggaran yang seharusnya lebih besar digunakan untuk rakyat, malah dibebankan untuk keperluan kementerian yang terlibat.
Menurut Yenny, setiap kementerian dapat melakukan pemborosan hingga 25 persen.
"Seharusnya dibatasi, untuk satu program hanya melibatkan 4-5 kementerian saja," kata Yenny.
Di bidang lain, menurut Yenny, pemborosan anggaran masih terjadi pada bidang-bidang yang menyangkut keperluan internal lembaga. Misalnya, anggaran untuk perbaikan dan perawatan kendaraan operasional.
Untuk mengatasi masalah pemborosan anggaran, menurut Yenny, diperlukan restrukturisasi dalam setiap kementerian.
Selain itu, dibutuhkan penyesuaian anggaran dalam rencana kerja terutama pemangkasan anggaran untuk program kerja yang tidak terlalu penting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.