Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Mukernas, PKB Usung Semangat "Holopis Kuntul Baris"

Kompas.com - 02/02/2016, 14:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada Jumat (5/2/2016) dan berlangsung selama dua hari. Forum ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta. Mukernas tersebut bertemakan "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global".

Sekretaris Panitia Mukernas, Bambang Susanto, menuturkan, tema tersebut secara filosofis dipahami sebagai sebuah "mantra" yang mampu merasuk ke dalam jiwa dan menjelma menjadi energi dahsyat untuk menghadapi berbagai persoalan secara bersama-sama.

"Dengan begitu, sesulit apa pun persoalan, jika diselesaikan secara bersama-sama akan sangat mudah," kata Bambang di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).

Mukernas PKB akan diikuti 1.700 kadernya yang terdiri atas para pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, dewan pengurus wilayah (DPW) PKB se-Indonesia, pimpinan, dan para anggota Fraksi PKB di DPR.

Musyawarah tersebut juga akan diikuti oleh pimpinan dan anggota F-PKB DPRD tingkat I, F-KPB DPRD tingkat II, dan kepala daerah terpilih yang diusung PKB.

Sementara itu, Ketua Steering Committee PKB, Ida Fauziah, menambahkan, forum mukernas ini juga dimaksudkan untuk menyinergikan seluruh kekuatan yang dimiliki PKB, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Pasalnya, PKB melihat bahwa sering kali ada ketidakselarasan antara kebijakan di pusat dan daerah.

"Tentu ini harus kita atasi dengan menciptakan koordinasi pusat dan daerah secara efektif," tutur Ida.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan akan hadir dalam mukernas ini, begitu pula dengan jajaran menterinya.

Beberapa menteri yang rencananya akan turut hadir adalah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Mukernas juga akan dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar; Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir; serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com