Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Sempat Gelisah Panji Hilmansyah Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun

Kompas.com - 18/01/2016, 17:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak langsung mengetahui kematian putra sulungnya, Panji Hilmansyah (31). Firasat tak enak yang membuat Susi akhirnya mengetahui kabar duka tersebut.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutarjo menceritakan, Susi gelisah setelah Panji tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

"Kalau saya dengar, Ibu Susi cukup kaget karena pada saat ulang tahun belum ada ucapan selamat dari anaknya," kata Cicip seusai menyambangi rumah duka di kawasan Kompleks Menteri, Widya Chandra, Senin (18/1/2016) .

Susi merayakan ulang tahunnya ke-51 pada Jumat (15/1/2016). Awalnya, ia tak ingin merayakannya.

Namun, setelah dipaksa, Susi akhirnya memenuhi permintaan karyawannya tersebut dan merayakannya di Pangandaran, Jawa Tengah, hingga Minggu (17/1/2016).

Dua hari pasca-ulang tahun Susi, Panji Hilmansyah tak kunjung mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

"Itu membuat Ibu Susi gundah dan curiga. Hingga akhirnya mencari tahu," kata dia.

Namun, Susi justru mendapat kabar duka. Panji Hilmansyah diduga mengalami serangan jantung sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

"Katanya sudah dua hari meninggalnya. Sebelum ditemukan, meninggal di kamar. Saya dapat keterangan itu dari dalam," kata Cicip.

Saat ini, jenazah Panji Hilmansyah masih dalam proses pemulangan dari Kota Naples, Florida, Amerika Serikat. (Baca: Jenazah Putra Sulung Menteri Susi Diperkirakan Tiba pada Kamis)

Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Jalan Merdeka 312, Pananjung, Pangandaran, Jawa Tengah, setibanya di Tanah Air.

Panji Hilmansyah berada di Amerika Serikat dalam rangka sekolah instruktur pilot. Ia meninggalkan seorang putra bernama Armand yang baru berusia 10 tahun. Selain itu, ia juga meninggalkan kedua adiknya, Nadine Kaiser dan Alvy Xavier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com