JAKARTA, KOMPAS.com — Dua jenazah terduga pelaku teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), sudah teridentifikasi. Polisi belum dapat memublikasikan identitas keduanya.
"Lagi dikembangkan, tetapi sudah ada yang teridentifikasi. Kalau enggak salah, sudah ada dua yang teridentifikasi," kata Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (15/1/2016) siang.
Selanjutnya, polisi mengidentifikasi jenazah terlebih dahulu, mulai dari pengecekan darah, DNA, hingga sidik jari. Pengecekan tersebut akan dilakukan terhadap saudara terduga pelaku.
"Saya enggak mau sebutkan dulu biar enggak simpang siur lagi," kata Tito.
Sebelumnya, ledakan bom disertai penembakan terjadi di Starbucks Coffee, Gedung Cakrawala, dan pos polisi di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis.
Total ada 33 orang yang menjadi korban. Tujuh di antaranya meninggal dunia. Dari tujuh orang yang tewas, lima di antaranya diduga pelaku teror, dan dua orang lain warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.