Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Anggap Polisi Cepat Tangani Serangan Teror Bom di Sarinah

Kompas.com - 14/01/2016, 19:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa aparat keamanan telah bekerja cepat dalam menangani serangan teror bom di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) siang.

"Semua diselesaikan dengan cepat," kata Luhut dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Hadir dalam jumpa pers tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian. (baca: Menhan Akui Aparat Lengah Antisipasi Kelompok Teror Bom Sarinah)

Luhut menceritakan, ia mendapat info serangan teroris itu hampir pukul 11.00 WIB. Ia langsung menghubungi Panglima TNI dan Kapolda Metro Jaya.

Tak lama, sejumlah tentara sudah berada di lokasi kejadian. Olah tempat kejadian perkara, kata Luhut, juga diselesaikan dalam waktu sekitar satu jam. (baca: Menhan: Jakarta dan Bali Target Serangan Teroris)

"Ini penanganan yang sangat baik sekali. Penanganan 4 jam kita sudah bikin normal," kata Luhut.

Senada disampaikan Panglima TNI. Hanya dalam waktu 4 jam, kata dia, situasi sudah kembali normal.

Gatot berharap agar semua rakyat satu pandangan bahwa Indonesia tidak bisa ditekan atau diancam oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (baca: Kapolda: Pelaku Teror di Sarinah Terkait ISIS)

"Mari kita sampaikan bahwa dalam waktu sesingkat-singkatnya kita bisa selesaikan," kata Panglima TNI.

Lima orang melakukan penyerangan di sekitar Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin, siang tadi. Mereka tewas setelah meledakkan diri dan ditembak mati polisi. (baca: Polisi Temukan 6 Bom yang Belum Meledak di Sekitar Sarinah)

Dalam penyerangan itu, dua warga sipil tewas. Satu orang warga negara Kanada dan satu orang warga negara Indonesia (identitas belum diketahui).

Kompas TV Ledakan Sarinah: 7 Orang Meninggal, 19 Luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com