Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Ingin Segera Pertemukan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

Kompas.com - 08/01/2016, 09:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ke-3 RI yang juga mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, BJ Habibie, ingin segera mempertemukan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

Aburizal dan Agung berseteru karena dualisme kepengurusan Partai Golkar.

Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali dan Ancol ini untuk meyakinkan keduanya agar menerima pelaksanaan musyawarah nasional rekonsiliasi.

"Habibie mengatakan akan segera memanggil Agung dan Ical (Aburizal)," kata Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga seusai menemui Habibie di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016) malam.

Andi datang ke kediaman Habibie untuk membahas proses islah Golkar bersama anggota Poros Muda Golkar lain, di antaranya Ahmad Dolly Kurnia, Ace Hasan Syadzily, Melki Lakalena, dan Fayakhun Andriadi.

Adapun Habibie didampingi oleh Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Munas Riau Akbar Tandjung yang sudah tiba lebih dulu.

Andi belum bisa memastikan kapan pertemuan akan dilakukan karena Aburizal saat ini sedang berada di luar negeri.

Namun, dia meyakini, dengan pengaruh Habibie, Aburizal dan Agung yang selama ini berseteru akan bisa dipertemukan.

"Pak Habibie mengatakan, kita akan selesaikan ini secara kekeluargaan, tetapi kalau tidak bisa, kita akan jalan sendirian menggelar munas," ujarnya.

Nantinya, Mahkamah Partai Golkar yang dipimpin Muladi akan bersidang untuk menentukan mekanisme penyelenggaraan munas.

Mahkamah Partai rencananya akan memulai rapat awal pada Selasa pekan depan.

Sejauh ini, kubu Agung menerima langkah islah melalui mekanisme Mahkamah Partai yang berujung penyelenggaraan munas.

Akan tetapi, kubu Aburizal menolak pelaksanaan munas dan menganggap Mahkamah Partai ilegal untuk bersidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com