Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita AKBP Albert Neno Saat Ditelepon Anggota DPR Herman Herry

Kompas.com - 05/01/2016, 17:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — AKBP Albert Neno mengungkapkan cerita saat dirinya ditelepon oleh anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Herman Herry, pada 25 Desember 2015 jelang tengah malam.

"Saya sedang melaksanakan kegiatan Natal di rumah. Teman, saudara, semua datang dan berjabat tangan. Tepat pukul 23.00 WIB, ada telepon dari dia (Herman)," ujar Albert di Kompleks Mabes Polri, Selasa (5/1/2016).

"Telepon itu dipegang anak saya, lalu disodorkan kepada saya," ucapnya. 

Albert mengenal Herman sudah sejak lama. Oleh sebab itu, dia bersikap santai dan ramah kepada Herman. Bahkan, Albert membuka percakapan di telepon dengan mengucapkan selamat merayakan Natal kepada Herman.

Ternyata, Herman bersikap sebaliknya. Dia malah berkata dengan nada marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Albert.

Namun, Albert enggan menjelaskan persisnya kata-kata Herman dalam sambungan telepon tersebut.

"Pokoknya seperti yang lalu sudah saya jelaskan. Saya tidak mau mengulang-ulang," ujar Albert.

Herman memprotes aksi penggerebekan dan penyitaan minuman keras di wilayah Kupang yang dilakukan oleh Albert sepanjang 6 hingga 20 Desember 2015 sebelumnya.

Albert mengakui bahwa percakapan di telepon itulah yang dijadikan dasar laporan polisi yang dibuatnya di Polda NTT.

Dia melaporkan Herman dengan tuduhan telah melakukan pengancaman dan fitnah dalam sambungan telepon itu.

Menurut Albert, Herman sudah meminta maaf kepada dirinya. Ia pun sudah menerima maaf tersebut. Namun, Albert memastikan bahwa laporan polisinya tidak akan dicabut.

(Baca: Anggota DPR Herman Herry Berdamai dengan AKBP Albert Neno, tetapi...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com