Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibeli di Pasar Pramuka, Ratusan Burung Dilepaskan Jokowi di Kebun Raya Bogor

Kompas.com - 03/01/2016, 11:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melepas 190 ekor burung di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/1/2016) pagi. Pelepasan burung dilakukan Jokowi dalam suasana santai tanpa protokoler.

Ratusan burung yang dilepas Jokowi berasal dari berbagai jenis. Di antaranya Jalak Kebo, Jalak Nias, Jalak Biasa, Kapasan, Puter, Perkutut, Kutilang Sutra, Kutilang Biasa, dan Trucuk.

Pelepasan ratusan burung ke alam bebas pernah dilakukan Jokowi sebelumnya, yaitu pada Februari 2015. Pada saat itu, Jokowi melepas ratusan burung di Istana Merdeka dan Istana Kepresidenan Bogor.

Tidak hanya burung, Jokowi saat itu juga melepas aneka jenis ikan ke aliran Sungai Ciliwung dan kolam Kebun Raya Bogor.

"Tujuan Presiden melepas burung dan ikan ini agar ekosistem alam tetap terjaga dengan baik, terutama di kawasan perkotaan," kata Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, Minggu.

Kompas TV Jokowi Borong Ratusan Ekor Burung
Ratusan burung yang dilepas dibeli langsung oleh Jokowi di Pasar Burung Pramuka, Sabtu (2/1/2016).

Ari menyebutkan, Jokowi membeli burung ditemani putranya dan kegiatan itu tanpa terjadwal sebelumnya.

"Di pasar burung itu, Presiden menyusuri satu per satu kios pedagang burung. Presiden terlihat santai dan sesekali menyapa warga sambil membeli 190 burung berbagai jenis," ucap Ari.


AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE Jokowi membeli 190 ekor burung berbagai jenis dari Pasar Pramuka pada Sabtu (2/1/2016) kemudian melepaskannya di Kebun Raya Bogor, Minggu.

AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE Jokowi mengaku rutin melepaskan burung dan ikan ke alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com