BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyambut baik terpilihnya Inspektur Jenderal (Pol) Basaria Panjaitan sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Badrodin berharap Basaria dapat fokus pada bagian penindakan KPK karena berpengalaman sebagai penyidik Polri.
"Basaria kan punya kompetensi di bidang penyidikan. Tentu harapan kita bisa ditempatkan yang berkaitan dengan itu," kata Badrodin, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).
Badrodin berharap sinergi pemberantasan korupsi akan meningkat di era lima pimpinan baru KPK yang telah disetujui DPR.
Ia mengatakan bahwa Basaria telah berkomunikasi dengannya dan akan nonaktif dari Polri setelah dilantik menjadi pimpinan KPK.
"Kapan dilantiknya itu langsung (nonaktif dari Polri) dan tidak boleh rangkap jabatan," ucapnya.
Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK. Perjalanan Basaria menuju kursi pimpinan lembaga anti-korupsi itu sempat menjadi sorotan media.
Ini disebabkan perempuan yang menjadi perwira tinggi Polri itu adalah calon yang dijagokan oleh Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan.
(Baca: Basaria Panjaitan, Pimpinan Baru KPK yang Dijagokan Budi Gunawan)
Basaria merupakan perwira tinggi Polri yang mengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri di Lembang. Dia merupakan sarjana hukum Sepamilsukwan Polri angkatan 1983/1984.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.