Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompasianival 2015 Mengusung Tema "Indonesia Juara"

Kompas.com - 07/12/2015, 15:27 WIB

KOMPAS.com - Kompasiana akan menggelar Kompasianival 2015 di Piazza, Mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu-Minggu, 12-13 Desember 2015.

Kompasianival atau Kompasiana Karnival merupakan ajang berkumpulnya banyak warga internet (netizen), blogger, komunitas, dan penggiat media sosial dari seluruh penjuru negeri.

Tahun ini, Kompasianial mengusung tema "Indonesia Juara" dengan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai bidang.

Jika tidak berhalangan, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka Kompasianival 2015.

Beberapa menteri juga akan hadir dan mengisi sesi diskusi, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. 

Ada juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, aktor laga Yayan Ruhian, desainer Tex Saverio, juara dunia wushu Lindwsell Kwok, atlet jetski Aero Sutan Aswar, Grand Master Medina Warda Aulia, pendiri Hellomotion Wahyu Aditya, dan lainnya.

"Mereka ini tokoh-tokoh yang sangat inspiratif, out of the box, punya pemikiran yang tidak biasa seperti Susi Pudjiastuti dan Rizal Ramli. Selain itu, di era baru ini banyak anak-anak muda yang juga memiliki pemikiran out of the box dan orang-orang inilah yang akan memberikan inspirasi kepada Kompasianer yang hadir," kata Chief Operating Officer (COO) Kompasiana Pepih Nugraha.

Tahun 2015 merupakan kali kelima Kompasianival diselenggarakan dengan beragam rangkaian acara yang menarik, edukatif, dan produktif.

Tema tentang Keindonesiaan akan terus mewarnai di segala kegiatan Kompasiana. Selain sebagai media warga terbesar, Kompasiana juga cermin dari miniatur Indonesia.

Belasan komunitas dengan berbagai latar belakang dan minat pun turut memeriahkan acara ini. Tidak terkecuali para tokoh dan praktisi yang akan berbagi gagasan dan ilmu kepada pengunjung yang ditargetkan mencapai 5.000 orang.

Kompasianival 2015, tambah Pepih, merupakan acara yang terbuka bagi siapapun. Tiap warga atau masyarakat dapat menghadiri acara yang digelar selama dua hari ini dan tidak akan dikenakan biaya alias gratis

Pepih berharap kegiatan ini dapat memacu dan memotivasi Indonesia untuk lebih baik lagi dan menjadi modal kuat bangsa ini dalam menghadapi era pasar global. Info lengkap jadwal acara dan pendaftaran online dapat dilakukan di www.kompasianival.com. (Nurulloh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com