JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP) 21 dari Badan PBB untuk perubahan iklim di Paris, Prancis pada Desember 2015.
Dalam kesempatan itu, Jokowi akan menyampaikan masalah kebakaran lahan gambut.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi selalu menyampaikan isu kebakaran lahan gambut setiap hadir dalam forum internasional. Alasanya, karena kebakaran lahan gambut bukan saja persoalan Indonesia, tetapi juga dunia.
"Presiden dan Indonesia selalu menyampaikan posisi berkaitan dengan kebakaran lahan gambut," kata Pramono di Kantor Setkab, Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Pramono mengungkapkan, rencananya Presiden Jokowi juga akan mempresentasikan masalah kebakaran lahan gambut yang terjadi di Indonesia. (baca: Lahan Gambut Rusak, Pemerintah Akan Bentuk Badan Restorasi Ekosistem)
Kebakaran lahan gambut di Indonesia bukan hanya di permukaan, tapi bisa mencapai 20 meteri ke bawah.
"Indonesia berharap dunia memikirkan persoalan itu. Bukan hanya menyalahkan, dan ketika tidak ada apa-apa hutan kita dianggap sebagai paru-paru dunia," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.