Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poros Muda Golkar Nilai Konflik Muncul Karena Tak Ada Figur yang Ditakuti

Kompas.com - 09/11/2015, 05:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga mengatakan, konflik internal Partai Golkar yang terjadi setahun terakhir merupakan konsekuensi dari hilangnya sosok tunggal yang ditakuti.

Figur yang dimaksud Andi adalah Presiden kedua RI, Soeharto.

"Ini (konflik) adalah konsekuensi dari partai yang dipimpin oleh sosok figur yang ditakuti. Soeharto itu bukan figur pemersatu Golkar, tetapi figur yang ditakuti," kata Andi saat kegiatan Sharing Session Gerakan Muda Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (8/11/2015).

Ia mengatakan, selama di era Soeharto berkuasa, sebenarnya banyak faksi yang telah muncul di dalam Golkar. Namun, faksi-faksi tersebut tidak berani secara terang-terangan menunjukkan polemik yang ada, karena takut dengan Soeharto.

Kondisi serupa, kata dia, saat ini juga tengah dirasakan sejumlah partai politik di Indonesia. Ada figur yang ditakuti, yang menjadikan konflik tidak berkembang.

Ia mencontohkan, Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan, Prabowo Subianto di Partai Gerindra, dan Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat, merupakan sosok ketua umum yang ditakuti, bukan disegani.

"Begitu figur yang ditakuti sudah tidak ada, maka akan muncul konflik-konflik yang diakibatkan faksi-faksi di dalam parpol," ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah upaya tengah dilakukan untuk mengembalikan agar Golkar kembali memiliki figur tunggal yang ditakuti. Di sisi lain, kondisi demikian tidak sehat bagi keberlangsungan hidup parpol ke depan.

"Ketika figur tersebut telah pergi, lalu bagaimana dengan nasib partai tersebut? Bagaimana dengan umur partai tersebut?" ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com