Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPD Nilai Bela Negara Tak Terkait Konflik Laut China Selatan

Kompas.com - 02/11/2015, 04:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD, Komjen Pol (Purn) Faroek Muhammad, menilai program bela negara yang diprakarsai Kementerian Pertahanan kecil kemungkinannya untuk mengantisipasi potensi perang di Laut China Selatan.

Walaupun belakangan ini ekskalasi perairan di Laut China Selatan meningkat pasca-China mengklaim Pulau Natuna sebagai bagian dari wilayah negaranya.

‎"Saya rasa bukan itu. ‎Secara awam kita melihat kemungkinan terjadi perang di Laut China Selatan itu terlalu prematur," kata Faroek usai diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2015).

Program bela negara justru dilihatnya tidak disiapkan mengantisipasi ‎pecahnya perang di Laut China Selatan. Meski sejumlah negara, selain Indonesia, juga telah mengirim armada militernya ke perairan Natuna.

Lagi pula, kata Faroek klaim China atas‎ Natuna tidak mungkin diselesaikan dengan mengangkat senjata. Dia meyakini penyelesaian itu akan dilakukan melalui jalur diplomasi‎.

Bagi Faroek, program bela negara ini cenderung karena perilaku terhadap warga negara, khususnya pemuda, agar tak lupa mereka wajib mencintai negaranya.

Sehingga, nanti diharapkan ke depan para pemuda dengan sikap cinta tanah air dapat membangun bangsa Indonesia.

"Bukan mustahil juga ada pejabat yang menunjukkan tidak cinta tanah air.‎ Dan kadang-kadang kita lupa kalau kita punya negara. Mungkin bela negara lebih cenderung ke hal-hal semacam itu," kata Faroek. (Edwin Firdaus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com