Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hari Joko Widodo-Jusuf Kalla

Kompas.com - 21/10/2015, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Setahun lalu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat mandat memimpin bangsa. "Saya jalani perubahan untuk Indonesia berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," tutur Jokowi dalam laporan "1 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla".

Adapun Kalla menambahkan, "Kita jalani langkah yang adakalanya sulit, tetapi penting untuk menuju perubahan." Sejak bangun dari tidur hingga mata terpejam, kedua pemimpin itu, selain blusukan ke sejumlah daerah dan pelosok negeri dan negara lain, juga bekerja membangun fondasi untuk mengubah ekonomi berbasis konsumsi menjadi produksi seraya menumbuhkan investasi. Inilah sebagian dari aktivitas Jokowi-Kalla dalam sehari, Selasa (20/10/2015).

Pukul 04.00-04.30

Jokowi dan JK bangun dari tidur serta shalat subuh. Hingga pukul 08.00, JKW sarapan, membaca, dan mengikuti berita televisi. Dari Istana Kepresidenan Bogor, Jokowi bersama Ny Iriana Joko Widodo berangkat ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Setelah membaca dan mengikuti berita, JK menerima 20 orang dari Forum Umat Beragama Papua sambil sarapan pagi bubur ayam di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, lalu berangkat ke Kantor Wapres di Jalan Veteran.

Pukul 09.15-13.30

Setiba di Istana Negara, Jakarta, Jokowi diwawancarai reporter cilik peserta pelatihan, Omar Parikesit Rawidigdo, siswa Sekolah Dasar Global Jaya School, yang didampingi sejumlah peserta lainnya. Setelah itu, Jokowi menerima pimpinan dan CEO General Electric Company serta melanjutkan wawancara dengan sejumlah media massa yang belum mendapat giliran.

Wawancara dalam kaitan Satu Tahun Jokowi-JK sudah dilakukan sejak Jumat (16/10), termasuk di antaranya dengan Kompas.

Ibu Negara selaku Ketua Oase, sebuah organisasi istri-istri menteri Kabinet Kerja, bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla, di kantor Oase di Jalan Pattimura, Jakarta, Pusat, selain menerima pengurus Womens International Club, juga menerima pengurus Ikatan Dokter Indonesia dan pengurus Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia. Setelah acara, Ibu Negara pulang ke Bogor mendahului Jokowi.

Adapun kegiatan JK berikutnya di Kantor Wapres adalah memimpin rapat tentang listrik dengan sejumlah menteri.

Seusai rapat, JK bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan menteri lainnya makan siang sebelum menerima mantan Kepala Biro Protokol Sekretariat Wapres, yang kini menjadi Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nasional/Paviliun Indonesia pada World Expo Milan 2015, Widharma Raya Dipudiputro. Setelah itu, JK menerima wawancara sebuah majalah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com