Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Akui Terima Uang, Kaligis Tetap Yakin Tak Bersalah

Kompas.com - 15/10/2015, 18:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara senior Otto Cornelis Kaligis kembali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Kaligis membantah dirinya memberikan uang seperti disampaikan oleh saksi.

Dalam sidang hari ini, jaksa penuntut umum mengajukan empat saksi. Mereka adalah panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Syamsir Yusfan, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Sabrina, Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Fuad Lubis, dan sopir pribadi Syamsir Yusfan, Yudi Nasution.

Syamsir Yusfan mengaku pernah menerima uang sebesar 1.000 dollar AS dari Kaligis dan 1.000 dollar AS dari anak buah OC, yaitu Yagari Bhastara alias Garry. Meski begitu, Kaligis kukuh menyatakan dirinya tidak terlibat kasus suap hakim PTUN Medan.

"Yang ketangkap basah kan dia. Saya waktu itu tidak apa-apa. Saya telepon, saya tanya siapa yang suruh ke Medan, ada kok di dalam BAP semua. Tri Peni juga bilang tidak pernah terima uang suap dari saya," kata dia.

Kaligis bersama Garry didakwa turut serta menyuap hakim PTUN Medan dan Gubernur Sumtera Utara Gatot Pujo Nugroho. Suap sebesar 27.000 dollar AS dan 5.000 dollar AS diberikan secara bertahap.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 9 Juli 2015. KPK juga menangkap tiga orang hakim dan panitera PTUN Medan serta Garry, yang diduga hendak menyuap hakim. Sidang akan dilanjutkan besok sebelum shalat Jumat dengan agenda pemanggilan tiga orang saksi dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com