JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji kembali mengidentifikasi 17 anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dalam musibah di Mina, Arab Saudi. Sebelumnya, jenazah WNI yang teridentifikasi sebanyak 103 orang, yang terdiri dari 98 anggota jemaah haji Indonesia dan lima WNI yang bermukim di Arab Saudi.
"Hari ini, tim PPIH kembali mengidentifikasi 17 jenazah (anggota) jemaah haji Indonesia sehingga total menjadi 120 jenazah yang sudah teridentifikasi," ujar Kepala PPIH Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat melalui siaran pers, Rabu (7/10/2015).
Adapun ke-17 anggota jemaah haji Indonesia yang baru teridentifikasi ialah sebagai berikut.
1) Yoyom Maryam Abdullah, JKS 61, B 1200064;
2) Tintin Mulyatin Ahmad Sujadin, JKS 61, B 0933088;
3) Euis Komariah Muharam, JKS 61, B 072431;
4) Ira Kusmira Dede Herlan, JKS 61, B 0733174;
5) Rumiyati Muhnyono Azali, JKS 61, B 0733174;
6) Ade Sutarna Atang, JKS 61, B 0932992;
7) Suparman Sarkosih Lamiri, JKS 61, B 0476613;
8) Rohendi Iskandar Hadiwinata, JKS 61, B 0476603;
9) Dikdik Mochamad Tasdik, JKS 61, b 0733180;
10) Dahlan Djambek Ardiwijaya Atan, JKS 61, A 7026768;
11) Sugeng Triyanto Soeratman Hadimulyo, SOC 62, B 0876704;
12) Wati Ibrahim Saman, SUB 28, B 1027953;
13) Zaini Mauelan Ishaq, SUB 48, A 6884560;
14) Masykur Atmino Asti, SUB 48, B 1023173;
15) Siti Asyiah Paijan Wiryo, SUB 36, B 1021771;
16) Mulyono Demo Kamijan, SUB 36, B 1021803;
17) Lasikki Laompo Rahman, UPG 10, B 0693314.
Arsyad mengatakan, bertambahnya 17 jenazah ini juga merupakan hasil identifikasi jenazah yang ada di tempat pemulasaraan Mu’aishim. Selain itu, dikabarkan sebanyak delapan orang masih belum ditemukan.
Adapun rincian anggota jemaah haji yang belum teridentifikasi ialah dari BTH 14 sebanyak tiga orang dan JKS 61 sebanyak lima orang.
"Kami dari tim yang terdiri dari petugas haji Indonesia, baik dari unsur Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI, juga dibantu dari tim DVI Mabes Polri dan perwakilan KJRI Jeddah akan senantiasa berupaya menemukan dan menelusuri jemaah yang dilaporkan belum kembali saat ini," kata Arsyad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.