Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Minta TNI dan Polri Dilibatkan sebagai Petugas Haji

Kompas.com - 30/09/2015, 16:41 WIB
Dylan Aprialdo Rachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan pasukan TNI dan Polri untuk bisa berpartisipasi sebagai petugas haji dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para jemaah haji Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun berikutnya.

"Harusnya yang menjadi pengawas jemaah kita itu TNI dan polisinya yang diperbanyak karena itu yang fungsional di lapangan," ujar Fahri saat konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Menurut Fahri, personil TNI dan Polri dianggap sudah memiliki kemampuan fisik yang kuat dan sudah memiliki banyak pengalaman ketika harus menangani berbagai macam korban konflik maupun bencana alam.

"Mereka kuat secara fisik, mereka mengutamakan kepentingan orang lain. Jadi jangan sampai petugas haji itu sakit akhirnya pas dia mau nganter orang eh malah dia yang diurus," kata dia.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga menilai personil TNI dan Polri mampu beradaptasi dalam berbagai macam jenis situasi dan kondisi sehingga cocok untuk melakukan pengawasan maupun penanganan korban jika insiden dalam kegiatan haji kembali terjadi.

"Mereka kan juga betul-betul fit dengan situasi yang rumit, kalau tidak kan repot. Bahkan kalo dokter tim medisnya itu perlu dari militer," ujarnya.

Hingga kini, jumlah anggota jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban tewas dalam musibah di Mina, Arab Saudi, bertambah menjadi 57 orang. Selain itu, jumlah anggota jemaah yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit sebanyak 5 orang. Sementara itu, jumlah anggota jemaah haji yang dilaporkan belum kembali berkurang, dari yang sebelumnya 89 orang, saat ini menjadi 78 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com